Sleman, Yogyakarta - Perkemahan Wirakarya (PW) menjadi salah satu peninggalan berharga dari Bapak Pramuka Indonesia, Kak Sultan Hamengkubuwono IX. Kesuksesan konsep Wirakarya dipamerkan pada Konferensi Kepanduan Dunia ke-23 yang diadakan pada tahun 1971 di Tokyo, Jepang.
BACA JUGA : Kegiatan Pramuka Renewing of Scouting
PW Nasional pertama diadakan di Cihideung, Jawa Barat, pada tahun 1968. Perkemahan ini membuktikan bahwa Gerakan Pramuka turut membantu Pemerintah dalam pembaharuan di bidang pertanian, khususnya dengan pembangunan dam.
Sejarah Pramuka juga mencatat bahwa Indonesia menjadi tuan rumah Perkemahan Wirakarya Internasional pertama kali pada tahun 1993 di Provinsi Jawa Timur, tepatnya di Lebakharjo, Malang. Perkemahan tersebut, juga dikenal sebagai Community Development Camp (COMDECA), menunjukkan kontribusi Pramuka dalam pengembangan komunitas secara global.
Gerakan Pramuka Kwarcab Sleman, melalui Dewan Kerja Cabang (DKC) Sleman, akan menyelenggarakan Perkemahan Wirakarya X Cabang Sleman pada tahun 2024 ini. Kolaborasi ini merupakan hasil kerjasama antara DKC Sleman dengan KODIM 0732 Sleman. Kabupaten Sleman sendiri memiliki sejarah yang cukup gemilang dalam perhelatan kegiatan kepramukaan. Pada tahun 1973, Sleman menjadi tuan rumah 1st Asia Pacific Community Development Seminar di Kaliurang Pakem. Salah satu hasil kegiatan Kemah Wirakarya saat itu adalah pembangunan jembatan yang menghubungkan desa Pakembinangun dengan desa Klarangan Harjobinnangun Pakem.
Demi mengulang keberhasilan sejarah tersebut, Pimpinan, Andalan, dan DKC Sleman bersama Komandan KODIM 0732 sebagai Ketua Majelis Pembimbing Saka Wira Kartika Sleman telah bersatu untuk merencanakan kolaborasi kegiatan Perkemahan Wirakarya X.
Kegiatan Wirakarya Cabang Sleman direncanakan akan diselenggarakan pada bulan Mei dan Juni tahun 2024. Seluruh Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega diharapkan untuk mempersiapkan diri agar dapat ikut serta dalam peristiwa bersejarah ini.
*(bp)
إرسال تعليق