Pembentukan Kepemimpinan Pramuka Penegak: Mengenal Pola dan Mekanisme di Latihan Pengembangan Kepemimpinan (LPK) Kwarran Pakem

Pembentukan Kepemimpinan Pramuka Penegak: Mengenal Pola dan Mekanisme di Latihan Pengembangan Kepemimpinan (LPK) Kwarran Pakem

Pakem Sleman, 6 Januari 2024 - Gerakan Pramuka, sebagai salah satu organisasi yang memiliki peran penting dalam pembentukan karakter pemuda, terus berkomitmen membentuk setiap pramuka agar memiliki kepribadian yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, dan berjiwa patriotik. Salah satu upayanya adalah melalui pembinaan Pramuka Golongan Penegak, yang menyasar mereka yang berusia 16 sampai dengan 20 tahun.

BACA  JUGA : Materi Pola dan Mekanisme Pembinaan Pramuka T/D


LPK Kwarran Pakem menjadi salah satu wahana untuk memperkenalkan pola dan mekanisme dalam pembinaan Pramuka Golongan Penegak. Kegiatan ini diarahkan untuk mempersiapkan mereka sebagai pemimpin yang bertanggung jawab, tidak hanya kepada diri sendiri, tetapi juga kepada keluarga, masyarakat, bangsa, negara, dan Tuhan Yang Maha Esa.


Tujuan Utama Pembinaan Pramuka Penegak:

1. Bina Diri: Kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pramuka penegak.

2. Bina Satuan: Persiapan diri untuk menjadi instruktur dalam keterampilan kepramukaan tertentu pada perindukan siaga dan pasukan penggalang.

3. Bina Masyarakat: Persiapan diri untuk menjadi pemimpin di masyarakat.


Wadah Pembinaan di Gugus Depan:

- Ambalan Penegak: Satuan gerak untuk golongan pramuka penegak, dipimpin oleh Pradana dengan didampingi pembina ambalan sebagai penasehat.

- Sangga: Kelompok belajar interaktif teman sebaya dengan jumlah anggota 4-8 orang pramuka penegak.

- Sangga Kerja: Wadah untuk melaksanakan tugas atau kegiatan dengan anggota yang terdiri atas anggota-anggota sangga.


Wadah Pembinaan di Satuan Karya Pramuka:

Satuan Karya Pramuka (Saka) merupakan wadah pendidikan dan pembinaan untuk menyalurkan minat, mengembangkan bakat, dan menambah pengalaman pramuka penegak dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan dan teknologi serta keterampilan. Saka memotivasi mereka untuk melaksanakan kegiatan nyata dan produktif, memberi bekal bagi kehidupan mereka dalam pengabdian kepada masyarakat, bangsa, dan negara.


Wadah Pembinaan di Kwartir:

Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pandega, sebagai bagian integral dari kwartir, merupakan wadah pembinaan dan pengembangan kader kepemimpinan di tingkat kwartir. Anggotanya dipilih melalui Musyawarah Pramuka Penegak dan Pandega Putri Putra (Musppanitra) dan memiliki tugas integral dalam mengelola kegiatan pramuka penegak dan pandega di tingkat kwartir.


Peserta LPK Kwarran Pakem didorong untuk memanfaatkan wadah pembinaan di Kwartir dengan menjadi anggota Dewan Kerja Ranting Pakem dan bergabung di Satuan Karya sesuai dengan minat dan bakat mereka. Melalui inisiatif ini, diharapkan mereka dapat mengembangkan potensi diri dan memperkuat semangat untuk menjadi pramuka yang tangguh dan berkarakter.


Dengan demikian, LPK Kwarran Pakem bukan hanya menjadi tempat pelatihan, tetapi juga menjadi landasan bagi peserta untuk memilih dan menjalani peran kepemimpinan sesuai dengan aspirasi dan minat mereka dalam Gerakan Pramuka.





(*materi kak BP)

Post a Comment

أحدث أقدم