Usai menghadiri prosesi pengukuhan Gudep Pangkalan Ponpes SahabatQu, yang baru saja diresmikan di Kwarran Pakem, tak berlama-lama kami merayakan momen penting tersebut. Saya bergegas menuju Desa Wisata Cibuk Kidul, Seyegan, Sleman, untuk menghadiri pembukaan Perkemahan Bakti Saka Kalpataru III Pramuka Sleman (16/10/2023).
Acara pembukaan ini menjadi lebih istimewa dengan kehadiran Kak Kustini Sri Purnomo, Bupati Sleman, yang juga menjabat sebagai Ketua Majelis Pembimbing Tingkat Cabang. Beliau memberikan pembukaan resmi acara tersebut.
Kegiatan Perkemahan Bakti Saka (Pertika) Kalpataru III memiliki peran penting dalam menanamkan kepedulian generasi muda terhadap kelestarian lingkungan. Kak Kustini Sri Purnomo mengungkapkan, "Kegiatan Pertika Kalpataru ini menjadi salah satu upaya untuk mengajak generasi muda untuk peduli pada isu lingkungan, pengelolaan sampah, perubahan iklim, dan konservasi keanekaragaman hayati."
Selain itu, Bupati Sleman juga mengajak anggota Saka Kalpataru Sleman untuk menjadi contoh bagi masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan. "Diharapkan anggota Saka Kalpataru dapat menjadi generasi yang tangguh dan peduli terhadap kelestarian lingkungan," tambahnya.
Kak Kustini Sri Purnomo mendorong anggota Pramuka Saka Kalpataru untuk menjadi generasi yang unggul, kreatif, dan berperilaku ramah lingkungan. Dia berpesan, "Teruslah berkreasi, berkarya dalam wadah gerakan Pramuka."
Ketua pelaksana Pertika Kalpataru III, Devano, menjelaskan bahwa kegiatan ini akan berlangsung dari tanggal 16 hingga 18 Oktober 2023 di Desa Wisata Cibuk Kidul. Ada 126 peserta yang berasal dari SMA/SMK sederajat berbasis lingkungan di seluruh Kabupaten Sleman yang ikut serta dalam kegiatan ini.
Tema tahun ini adalah "Bersama Wujudkan Generasi Muda Cinta Lingkungan." Tujuannya adalah untuk mengajak generasi muda agar lebih peduli dan peka terhadap lingkungan hidup serta menjaga kelestariannya untuk masa depan.
Pada pembukaan Pertika Kalpataru ini juga dilakukan penyerahan penghargaan kepada 15 sekolah yang menerima penghargaan Adiwiyata. Bupati Sleman memberikan penghargaan tersebut kepada perwakilan dari lima SD/MI, lima SMP/MTs, dan lima SMA/SMK sederajat yang telah berprestasi dalam menjaga kelestarian lingkungan.
Acara pembukaan Pertika Kalpataru III ini merupakan langkah konkret dalam mendorong generasi muda untuk menjadi pelindung lingkungan dan menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan. Dengan tema "Bersama Wujudkan Generasi Muda Cinta Lingkungan," diharapkan generasi muda akan semakin sadar akan pentingnya menjaga alam dan keanekaragaman hayati. Perkemahan Bakti Saka Kalpataru III Pramuka Sleman adalah momen berharga dalam menanamkan nilai-nilai kepedulian ini pada generasi penerus.
إرسال تعليق