SLEMAN - Berlokasi di Omah Fatma Gejayan, Condongcatur, Depok, Sleman 55283, Saka Kalpataru Sleman menyelenggarakan latihan rutin krida, latihan rutin kali ini mengajak anggota baru untuk meningkatkan kecakapan berwirausaha dengan belajar membuat ecoprint.
BACA JUGA : Hadir Acara Peringatan HUT Saka Kalpataru Sleman ke-7 dan Peringatan Hari Bapak Pramuka
Ecoprint adalah teknik mencetak atau mentransfer gambar atau motif dari daun atau bahan organik lainnya ke kain atau kertas menggunakan tekanan dan panas. Teknik ini juga dikenal dengan sebutan "printing alam" atau "printing ekologi" karena menggunakan bahan-bahan alami yang ramah lingkungan.
Proses ecoprint dimulai dengan mempersiapkan daun atau bahan organik lainnya dengan cara merendamnya dalam air, kemudian ditempatkan di atas kain atau kertas dan dilipat. Setelah itu, kain atau kertas yang telah dilipat kemudian diikat erat dan direbus dalam campuran air dan pewarna alami. Selama proses perebusan, pigmen dan tanin dari daun atau bahan organik lainnya akan terlepas dan menempel pada kain atau kertas, membentuk pola dan warna yang unik.
Ecoprint menjadi populer karena teknik ini memanfaatkan bahan-bahan alami yang mudah didapatkan, tidak berbahaya bagi lingkungan, dan menghasilkan hasil cetakan yang unik dan indah. Selain itu, teknik ecoprint juga dapat menginspirasi kreativitas dalam seni dan kerajinan tangan.
Kegiatan latihan rutin kali ini diikuti oleh 22 orang anggota Saka Kalpataru Sleman dan beberapa kakak-kakak jajaran Pimpinan Saka.
Pada kesempatan ini saya hadir dan menutup kegiatan latihan rutin, saya sempat berdiskusi dengan Kak Ira Fatma selaku owner Omah Fatma untuk sinergi selalu dengan Saka Kalpataru Sleman dan mau membantu Pramuka Penegak dan Pandega untuk belajar ecoprint dengan variasi lainnya.
Nampak senang dan bergembira para peserta latihan rutin kali ini, usai kegiatan mereka berfoto dan memamerkan hasil karyanya di sosial medianya masing-masing.
إرسال تعليق