SLEMAN - Malam yang penuh kehangatan dan spiritualitas menyelimuti Pondok Pesantren Afkaaruna di Pakem Sleman, Yogyakarta, saat digelarnya Majelis Sholawat & Selapanan Sabtu Wage pada tanggal 9 Oktober 2023. Kegiatan ini merupakan hasil kerjasama antara Ponpes Afkaaruna dan Kwarcab Sleman, menjadi momen kebersamaan untuk menyampaikan doa bersama demi kelancaran Pengembaraan Akhir Tahun Barata XXXVIII.
Lebih dari 500 hadirin memenuhi lokasi kegiatan, menyatukan hati dalam doa bersama. "Malam ini kita bersama Kwarcab Sleman mengadakan doa bersama untuk kelancaran pengembaraan akhir tahun Barata XXXVIII," ungkap Kak KH. Syamsul Ma'arif, Pimpinan Pondok Pesantren Afkaaruna sekaligus Ketua Majelis Pembimbing Gugusdepan di Afkaaruna Islamic School.
Habib Umar Zakky Bin Abu Bakar Assegaf, sebagai narasumber utama acara, memberikan filosofi mendalam tentang lambang Gerakan Pramuka, yaitu Bayangan Tunas Kelapa. "Pramuka itu lambangnya tunas kelapa, kalau diibaratkan pohon kelapa seluruh bagiannya manfaat semuanya, begitu pula dengan sholawat," jelas Habib Umar Zakky, menghubungkan makna simbol Pramuka dengan nilai-nilai spiritual yang terkandung dalam shalawat.
Seiring alunan shalawat yang mengisi udara, atmosfer semakin meriah dan penuh kekhidmatan. Habib Umar Zakky Bin Abu Bakar Assegaf membawa pendengar dalam perjalanan makna dan keindahan sholawat.
Pimpinan Kwarcab Sleman turut memberikan kehormatan dengan kehadiran penuh andalan dan Anggota Dewan Kerja. Kebersamaan antara Ponpes Afkaaruna dan Kwarcab Sleman di acara ini tidak hanya menjadi perpaduan keberagaman, tetapi juga simbol kebersamaan dalam menjalankan misi keagamaan dan kepemudaan.
Dengan berakhirnya acara ini, semangat doa dan kebersamaan terus membekas di hati setiap peserta. Mereka meninggalkan Pondok Pesantren Afkaaruna dengan harapan dan semangat yang tumbuh, siap menyongsong Pengembaraan Akhir Tahun Barata XXXVIII dengan kelancaran dan keberkahan.
Posting Komentar