DKC Sleman Gelar Rapat Koordinasi dan Sosialisasi Struktur Organisasi Pramuka

DKC Sleman Gelar Rapat Koordinasi dan Sosialisasi Struktur Organisasi Pramuka

DKC Sleman (Dewan Kerja Cabang Sleman) mengadakan sebuah rapat koordinasi yang melibatkan berbagai elemen penting dalam Gerakan Pramuka. Acara ini dilaksanakan di Desa Wisata Pulesari Turi Sleman pada tanggal 29 Oktober 2023. Dalam upaya untuk mempererat hubungan antara berbagai unit yang dikelola oleh DKC Sleman, pagi hari dimulai dengan kegiatan outbound bersama di sekitar lokasi acara.


Rapat koordinasi ini melibatkan Dewan Kerja Ranting (DKR), Dewan Saka (DS), dan Dewan Racana (DR), yang merupakan komponen penting dari Gerakan Pramuka. Maksud dari acara ini adalah untuk meningkatkan sinergi dan kolaborasi antara unit-unit ini.

BACA JUGA : Bertemu Koordinator MOP Indonesia di Jakarta

Selama siang hari, dilakukan diskusi mendalam mengenai struktur organisasi satuan Pramuka Penegak dan Pandega dalam Gerakan Pramuka. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa semua anggota dan pemimpin unit Pramuka memiliki pemahaman yang kuat tentang tata kelola dan struktur organisasi Gerakan Pramuka.



Selain diskusi organisasi, para peserta juga dikenalkan pada pencapaian "ring badge messengers of peace (mop)" dan "Sistem Informasi Kelembagaan dan anggota pramuka (SISKA)." Dalam dunia Pramuka, pencapaian tersebut menjadi penanda prestasi yang patut dibanggakan.


Para anggota Pramuka golongan penegak dan golongan pandega diwajibkan untuk terlibat dalam wadah pembinaan Gerakan Pramuka, yang mencakup gugusdepan, kwartir, dan satuan karya Pramuka. Melalui wadah ini, mereka memenuhi syarat kecakapan umumnya dan berusaha mencapai tingkat Pramuka Garuda, sebuah prestasi yang diidam-idamkan oleh setiap Pramuka.


Materi pembinaan yang disampaikan melibatkan seluruh aspek kehidupan, termasuk ranah pembinaan spiritual, emosional, sosial, intelektual, dan fisik melalui pencapaian syarat kecakapan umum (SKU), syarat kecakapan khusus (SKK), dan syarat Pramuka Garuda (SPG).


Kegiatan ini mencakup semua aspek kehidupan, termasuk pengembangan nilai-nilai dan keterampilan. Materi disusun sedemikian rupa sehingga mengikuti konsep 4H yang diperkenalkan oleh Baden-Powell, yaitu Health (kesehatan jiwa dan raga), Happiness (kebahagiaan yang meliputi kegembiraan, kedamaian, dan kesyukuran), Helpfulness (tolong-menolong/gotong royong), dan Handicraft (hasta karya).


Semua kegiatan berjalan lancar, dan acara ditutup dengan sesi ramah tamah serta pengambilan foto bersama sebagai kenang-kenangan. Ini adalah langkah positif dalam memperkuat komunitas Pramuka di Sleman, yang selalu berkomitmen pada pembinaan karakter dan kepemimpinan generasi muda. DKC Sleman siap untuk melanjutkan peran pentingnya dalam menginspirasi dan membimbing para Pramuka di daerah ini.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama